Senin, 15 Juli 2019

RESUME ROBERT BUDI HARTONO NAMA:ANGGASTA RAFKA ADAM PRATAMA NIM:41617210035 TEKNIK INDUSTRI

ORGANISASI DAN MANAJEMEN PERUSAHAAN INDUSTRI
ROBERT BUDI HARTONO (OEI HWIE TJHONG)
ORANG TERKAYA DI INDONESIA PEMILIK PT.DJARUM

(RESUME)



Robert Budi atau Oei Hwie Tjhong (Hokkian), adalah seorang triliuner terkaya Indonesia keturunan Tionghoa, dengan total kekayaan bersih pada tahun 2018 sekitar US $ 12,6 miliar (sekitar 176 triliun rupiah dengan kurs 14 ribu). Apabila digabungkan dengan kakaknya, maka total aset kekayaan mereka mencapai US $ 32,3 miliar (per 2017, sekitar 450 triliun) Beliau memiliki bisnis utama pabrik rokok/tembakau bermerek DJARUM yang dipegang secara pribadi, sehingga menjadikannya sebagai pembuat rokok kretek terbesar ke-3 di dunia.

Biografi Budi Hartono
Nama Lengkap                        : Robert Budi Hartono (Oei Hwie Tjhong; ejaan Hokkian)
Nama Mandarin                      : 
黃惠忠 (Huang Huizhong)
Nama Lain                              : Oei Hwie Tjhong
Tempat, Tanggal Lahir            : Semarang, 28 April 1940
Pasangan                                 : Widowati Hartono
Anak                                       : Victor Hartono, Martin Hartono, Armand Hartono
Saudara kandung                    : Michael Bambang Hartono (kakak)
DJARUM kabarnya baru-baru ini mengambil saham dari perusahaan rokok nomor 2 dunia, Sampoerna. Budi Hartono juga memiliki saham bersama dengan kakaknya, Michael Bambang Hartono (黄惠祥; Pinyin : Huang Huixiang; Hokkian : Oei Hwie Siang) di salah satu bank terbesar di Indonesia, Bank Central Asia (BCA), sebelumnya dikendalikan oleh miliarder Liem Sioe Liong (Sudono Salim dari Salim Group). Melalui Farindo Holding Ltd, kakak beradik ini menguasai 51% saham mayoritas di bank swasta terbesar di Indonesia tersebut. Selain itu, mereka juga memiliki aset perkebunan sawit seluas 65.000 hektare di Kalimantan Barat sejak tahun 2008, serta sejumlah properti lainnya, seperti pemilik mall Grand Indonesia pada tahun 2007.

PROFIL SINGKAT DAN LATAR BELAKANG
Robert Budi Hartono merupakan anak ke-2 dari pendiri perusahaan DJARUM, Oei Wie Guan (维源Huang Weiyuan). Ia merupakan  Tionghoa yang berasal dari Fujian, Tiongkok. Memiliki nama asli Oei Hwie Tjhong, beliau lahir di kota Semarang, 28 April 1940.  Ayah Robert adalah pendiri usaha DJARUM, yang dulunya bernama Djarum Gramophon. Perusahaan rokok ini berdiri pada 21 April 1951 di Jalan Bitingan, Kudus,

AWAL KARIR PERJALANAN BUDI HARTONO
Pada tahun 1951, Ayah Robert Budi Hartono, Oei Wie Guan (维源Huang Weiyuan) membeli perusahaan rokok kretek peninggalan Belanda, NV Murup, yang berlokasi di Kudus, Jawa Tengah, dimana saat itu hampir bangkrut. Perusahaan rokok tersebut awalnya bernama Djarum Gramofon, yang kemudian diubah/disingkat namanya menjadi Djarum. Namun ditangan ayahnya, perusahaan rokok Djarum tersebut tidak berkembang baik, dan pabriknya pernah ludes terbakar di tahun 1963, Sepeninggal ayahnya, Budi Hartono dan kakaknya (Michael Bambang Hartono) pun mewarisi perusahaan Djarum.

 Perusahaan Djarum kembali bangkit dengan memodernisasikan peralatan2 mesin pabriknya. Bahkan di pertengahan tahun 1970-an, Djarum secara resmi mendirikan Research & Development Center Djarum juga mulai mengekspor produknya ke luar negeri, yakni ke Negara China, Jepang, Korea, Belanda, hingga ke Amerika Serikat. Kemudian Djarum mulai memasarkan produk barunya yang bernama “Djarum Filter”, Setelah itu, produk “Djarum Special” mengekor di pasar pada tahun 1983. Atas kegigihan dan kerja keras kakak beradik ini, perusahaan Djarum berkembang menjadi sebuah perusahaan rokok skala besar. Di Indonesia, produksi tahunan rokok Djarum mencapai 48 miliar batang, atau menyumbang sekitar 20% dari total produksi rokok Nasional.

·         ORGANISASI

Dalam penorganisasiannya budi hartono dan kakaknya telah berhasil membangun apa yang dulu ayahnya wariskan.Dengan mendirikan berbagai macam jenis bidang usaha seperti;
1.Dalam bidang agrobisnis

Robert dan kakaknya memiliki bisnis perkebunan dan Hutan Tanaman Industri (HTI), dimana perkebunan sawit mereka terletak di provinsi Kalimantan Barat, yang luasnya mencapai 65.000 hektar, yang menjalankan kegiatan usahanya dibawah naungan Hartono Plantations Indonesia, yaitu juga bagian dari salah satu Group Djarum

2. Bidang Properti

banyak proyek yang dijalankan di bawah kendali bos Group Djarum ini, seperti mega proyek pembangunan Grand Indonesia, yang mulai dibangun pada tahun 2004 hingga 2008. Proyek tersebut mencangkup hotel, apartement, pusat perbelanjaan/mall,  dan gedung perkantoran setinggi tinggi 57 lantai, dengan total nilai investasi sebesar 1,3 triliun rupiah. Salah satu gedung pencakar langit di kompleks mega proyek Grand Indonesia diberi nama Menara BCA, karena Bank ini menjadi penyewa utama mulai tahun 2007 hingga tahun 2035.

3.Perbankan
pasangan kakak beradik ini menjadi pemegang saham utama diBank Central Asia (BCA), dimana mereka menguasai 51% saham mayoritas, yang merupakan salah satu bank swasta terbesar di Indonesia. Saat ini, nilai asset Bank Central Asia (BCA) diperkirakan mencapai 380 triliun rupiah.

4.Perusahaan Elektronik
diantaranya perusahaan Polytron yang sudah beroperasi selama lebih dari 45 tahun. Sebelumnya, Polytron yang berdiri di tahun 1975 ini hanya memproduksi peralatan2 elektronik umum.

5. Sektor Multimedia
dengan perusahaan yang baru dibuatnya yakni Ventures Global digital Niaga, beliau meluncurkan situs penjualan onlinenya, Blibli.com. Grup Djarum menganggarkan lebih dari 1 juta dollar AS per tahun untuk mengembangkan situs bisnis e-commerce ini. Beliau bahkan membeli situs Kaskus yang merupakan situs forum komunitas diskusi terbesar di Indonesia, yang didalamnya juga terdapat banyak aktivitas jual beli.
Cash Flow Ekspansi Bisnis :
1. Sektor Perbankan ,Menguasai 51% saham Total asset tahun 2011 Rp. 380,927 triliun.
2. Sektor Properti , Total nilai investasinya 1,3 Triliun rupiah.
3. Sektor Agrobisnis , Hartono Plantations Indonesia pemilik perkebunan sawit seluas 65.000 hektar yang terletak di provinsi Kalimantan Barat dari tahun 2008.

·         KEPEMIMPINAN

Robert Budi Hartono lebih mengutamakan kesejahteraan karyawan dengan memperhatikan keselamatan karyawannya bahkan Pt.Djarum pada tahun 2002 mendapatkan penghargaan keselamatan dan kesehatan kerja. Dengan cara Robert Budi Hartono yang mengembangkan ke konsep humanity ia berhasil menciptakan situasi yang menyenangkan dan nyaman dan memotivasi karyawan untuk bekerja ekstra lebih baik karna mereka menyukai pekerjaannya.
Seperti kita tahu bahwa Budi Hartono adalah orang yang sangat jarang terekspose oleh media karena ia ingin Robert menunjukkan dirinya sebagai orang yang berintegritas, tanpa harus memamerkan kekayaan dan kekuasaan yang dimilikinya. Ia menjalankan kepemimpinan Gaya Kepemimpinan Situasional/Kebebasan dan Produktifitas Kerja yaitu ;

1.  Mengenali Kebutuhan Akan Perubahan harus mampu mengenali perubahan gradual maupun spontan dari dunia bisnis
2.       Mengelola Proses Transisi harus mampu mengenali masalah dan menentukan perubahan yang mana yang penting bagi perusahaan.
3. Menerapkan Perubahan harus mampu berkoalis idengan orang-orang penting diperusahaan agar mereka memiliki komitmen tinggi untuk mewujudkan visi.
4.  Membuat Visi Baru harus mampu membuat visi yang dapat memotivasi bawahan untuk          mewujudkannya


·         KOMUNIKASI

Kebiasaan-kebiasaannya Robert Budi Hartono sangat menyukai olahraga badminton, beliau sering bermain dengan para karyawannya untuk menumbuhkan semangat akan kekeluargaan. Bahkan saking cintanya akan badminton, ia membuka pelatihan dan beasiswa bulutangkis di Kudus yang sampai saat ini telah melahirkan atlet bulutangkis Indonesia yang telah mengharumkan nama bangsa.
Yang membedakan dengan yang lain :

• Budi Hartono memotivasi karyawannya dengan bermain bulu tangkis, karena bulu tangkis merupakan olahraga yang disukainya.
• Kesempatan bermain ini dimanfaatkan Budi Hartono sebagai pendekatan kepada karyawannya sehingga karyawan merasa dekat dan memotivasi karyawan bekerja dengan baik.
• Beliau terinspirasi untuk mendonasikan sebagian kekayaannya untuk beasiswa yang diberikan pada karyawan dan masyarakat, yaitu lebih dikenal dengan beasiswa djarum. PT Djarum menilai, generasi muda Indonesia perlu didukung dalam pengembangan potensinya yang bisa digunakan membangun bangsa ini

·         PENGENDALIAN DAN PENGAWASAN

Seperti yang kita ketahui bahwa PT.DJARUM telah berdiri lama dan sudah melewati berbagai macam fase zaman ,dimulai dari zaman kuno hingga modern ,yaitu dimana Awalnya, produk dari perusahaan Djarum adalah rokok kretek yang di linting dengan tangan, dan rokok kretek yang di linting dengan mesin. Kala itu, ke 2 jenis rokok itu mulai populer di masyarakat, sehingga diproduksi dalam skala besar. Rokok kretek lintingan tangan terus dilakukan oleh Djarum dengan menggunakan metode kuno yang dikerjakan secara manual oleh buruh terampil, sementara rokok kretek lintingan mesin baru diperkenalkan pada awal tahun 1970, dimana rokok diproduksi secara otomatis dengan menggunakan mesin.

Perusahaan Djarum kembali bangkit dengan memodernisasikan peralatan mesin pabriknya. Bahkan di pertengahan tahun 1970-an, Djarum secara resmi mendirikan Research & Development Center  untuk mengembangkan lini produk rokoknya.

Derasnya laju permintaan pasar domestik untuk rokok kretek, Djarum juga mulai mengekspor produknya ke luar negeri, yakni ke Negara China, Jepang, Korea, Belanda, hingga ke Amerika Serikat. Kemudian Djarum mulai memasarkan produk barunya yang bernama “Djarum Filter”, dimana kala itu diproduksi dengan menggunakan mesin modern dan diikuti dengan merek “Djarum Super” yang sukses meledak di pasar Internasional, usai di luncurkan pada tahun 1981.
                                                        
Setelah itu, produk “Djarum Special” mengekor di pasar pada tahun 1983. Atas kegigihan dan kerja keras kakak beradik ini, perusahaan Djarum berkembang menjadi sebuah perusahaan rokok skala besar. Di Indonesia, produksi tahunan rokok Djarum mencapai 48 miliar batang, atau menyumbang sekitar 20% dari total produksi rokok Nasional.

Dengan demikian PT.DJARUM memulai memasarkan Produk-produk Djarum disalurkan ke seluruh pelosok Indonesia dan mancanegara melalui jaringan distribusi terpadu dan terkomputerisasi yang dibangun untuk memberikan layanan profesional dan tepat waktu pada pelanggan.

Maka bisa diambil kesimpulan bahwa Budi Hartono ini seorang pemerhati zaman karena dengan inovasinya dalam peremajaan mesin dan system distribusi yang sudah mengikuti zaman. Pengendalian keselamatan dan pengawasan pada bagian produksi maupun distribusi bisa diatur sesimple dan seefisien mungkin agar meminimalisir terjadinya banyak kerugian.

      SIKAP MENGHADAPI TANTANGAN GLOBAL

Dalam menghadapi tantangan global Budi Hartono selalu mempunyai inovasi inovasi baru dalam mengembangkan produk yang baru sesuai minat masyarakat Indonesia ,dan bukan hanya tentang usaha rokok saja Budi Hartono juga banyak mengembangkan banyak usaha dibidang lain. Ini adalah salah satu cara mengembangkan dan membuka peluang bisnis lain pada bidang yang berbeda.

Budi Hartono seorang yang selalu melihat peluang dimasa depan dan mampu membaca era zaman itulah kenapa ia mampu bersaing dengan pengusaha pengusaha muda ,dengan membaca situasi pasar yang ada maka akan selalu ada jalan dalam menghadapinya.

Berani keluar dari zona nyaman,mungkin itu pantas disebutkan untuk seorang Budi Hartono yang mampu sukses pada pembentukan dan pengembangan usaha selain rokok kretek.

Dapat disimpulkan bahwa sebagai entrepreneur yang sukses maka perlu bisa melihat peluang bisnis yang ada,berani mengambil inovasi baru,mampu membaca zaman,dan berani keluar dari zona nyaman,mungkin itu yang saya dapat baca dari seorang Budi Hartono seorang tokoh kaya raya Indonesia yang memiliki intregritas tinggi pada passionnya.




Sumber:
·        https://www.tionghoa.info/budi-hartono-pengusaha-rokok-terkaya-se-indonesia/

Senin, 13 Mei 2019

PERANCANGAN DAN MANAJEMEN PERUSAHAAN INDUSTRI (POAC DIRI SENDIRI,UMKM,DAN PEGAWAI PERUSAHAAN)

ANGGASTA RAFKA ADAM PRATAMA
41617210035
TEKNIK INDUSTRI


POAC DIRI SENDIRI

Perkenalkan nama saya Anggasta Rafka Adam Pratama,Saya mahasiswa di Universitas Mercu Buana,Fakultas Teknik Industri ,Tujuan saya membuat Poac dalam diri saya agar saya mempunyai tujuan hidup yang saya ingin capai,bisa memanage diri saya sendiri ,dan apa yang saya citakan bisa terwujud demi kepentingan diri saya pribadi dan Bangsa.

POAC : Planning, Organizing, Actuating, and Controlling. Manajemen Organisasi. Planning meliputi pengaturan tujuan dan mencari cara bagaimana untuk mencapai tujuan tersebut.Di dalam planning, manajer memperhatikan masa depan, mengatakan “Ini adalah apa yang ingin kita capai dan bagaimana kita akan melakukannya”. Dan untuk merealisasikannya maka dibawah ini adalah POAC diri saya untuk kedepannya :

PLANNING


v  Usia  17-25 Tahun :

·  Diusia ini saya ingin menamatkan studi saya sebagai sarjana S1.
·  Ingin membuka Bisnis kecil untuk mengumpulkan modal.
· Bisa masuk ke perusahaan Bonavite sesuai dengan Skill ,Kemampuan, Dan Pengetahuan
· Harus bisa berbahasa Inggris ,karena sangat penting jika kita mempunya kelebihan
   dibidang ini dan bisa menjadi nilai (+) jika melamar diperusahaan besar.
·   Di usia saya sekarang saat ini saya merencanakan untuk bekerja segiat - giatnya, belajar 
    serajin-rajinnya.
· Lulus dengan nilai yang memuaskan sehingga mendapat predikat yang bagus dengan 
   target IPK CUM LAUDE.
·  Wisuda dengan target maksimal waktu 4 Tahun.
·  Mempunyai usaha yang dapat dikerjakan bersama keluarga, contohnya usaha Cathering 
   Keluarga

v  Usia 25-30 Tahun :

·         Sudah mempunyai usaha kecil kecilan (sampingan).
·        Terus belajar di Perusahaan bagaimana memanage suatu perusahaan dengan baik dan 
       benar.
·         Mempunyai rumah.
·         Menikah dan mempunyai anak.
·         Fokus ke Karir.
·         Mempunyai jabatan yang lebih tinggi dari saat ini.
·         Mengembangkan usaha yang telah dibuat.
·         Menabung untuk Memberangkatkan Haji Orang Tua.

v  Usia 30-40 Tahun :

·         Keluar dari zona nyaman saya sebagai pegawai swasta.
·         Mulai menginovasi-inovasi usaha agar lebih maju lagi.
·         Memulai membuka lapangan kerja bagi orang lain.

v  Usia 40-55 Tahun :

·         Fokus pada usaha yang telah dirintis.
·         Keluar dari perusahaan pada usia 55 tahun .
·         Membuka cabang-cabang usaha.
;
v  Usia 55-60 tahun :

·         Sudah bisa memanage semua usaha yang telah dirintis.
·         Menikmati hidup.

ORGANIZING

Universitas Mercu Buana wadah saya mencari ilmu dan tempat saya belajar bagaimana memulai menjadi wirausahawan yang baik,jujur,dan sukses ,dan sering mengikuti kepanitian dalam organisasi kampus maupun fakultas karena dengan mempunyai pengalaman seperti itu bisa diterapkan saat bekerja yang harus memiliki sifat team work dalam mencapai tujuan yang ingin dicapai.

ACTUATING

Agar tujuan saya berjalan dengan baik mak’a dan menjadi sarjana ,pegawai ,dan wirausahawan yang sukses di masa depan nanti  maka dalam tindakan mewujudkan itu dengan cara :
·         Belajar dengan sungguh-sungguh
·         Lulus tepat waktu
·         Menabung untuk masa depan dan modal usaha
·         Bekerja dengan tekun dan ulet
·         Mampu memanage waktu
·         Ketika saya lulus, saya ingin mengimplementasikan yang sudah di dapat untuk 
       pekerjaan yang sedang dijalani
·         Terus belajar dari kesalahan agar terus memperbaiki diri
·         Menambah pengalaman bekerja
·         Belajar bisnis dari orangtua

CONTROLLING

Dalam mengontrol apa target yang saya impikan telah tercapai maka saya ingin menulis dibuku PLAN BOOK dimana setiap target yang saya tulis apakah sudah tercapai disetiap tahunnya, selalu memperbaiki diri jika melakukan kesalahan dalam mewujudkan target, selalu memotivasi diri agar yakin apa yang telah kita kerjakan ,selalu menanamkan motto “ Proses tidak akan mengkhianati hasil “, selalu berdoa pada tuhan  dan satu lagi jangan lupakan restu dari orang tua mintalah pendapat agar apa yang kita kerjakan semuanya berjalan dengan baik sesuai arahan diri kita dan masuka dari orang tua.


POAC UMKM (Salad Buah,dan Cemilan)

Saudari fitra nur rahmania seorang mahasiswi dari stmik nusa mandiri yang memiliki usaha kecil di bidang kuliner yaitu salad buah,lava cake ,dll. Usaha yang didirikannya sejak awal tahun 2019 ini telah berlangsung beberapa bulan ini ,dengan pemasukan omset yang lumayan untuk seorang anak kuliahan,dengan bermodal kan uang dan memanfaatkan era digital,ia mampu mendistribusikan kepada para konsumen atau pelanggannya, tentu saja ia mempunyai cita-cita sebagai wirausaha yang mandiri dan sudah memulai nya agar mempunyai pengalaman berwirausaha untuk kedepannya ,dalam dirinya ia mempunya poac agar usaha nya bisa lebih maju lagi lebih dari saat ini.

·         Planning :

Planning jangka pendek nya ia ingin menumbuhkan inovasi inovasi terbaru agar apa yang ia buat sekarang tidak monoton dengan menu yang hanya itu itu saja ,jangka panjangnya ia ingin membuka cabang reseller agar pembeli lebih banyak dan omset yang dijualnya ,ia ingin mendaftarkan makanan nya ke bpom agar mempunyai hak milik dan label dari kementrian pangan dan yang terakhir ingin membuka lapangan kerja bagi orang lain dikala usaha nya sudah sukses nanti
.
·         Organizing:

Saudari fitra selaku pemilik usaha kecil kuliner biasanya membutuhkan tenaga kerja bantuan minimal 1 orang, dalam sehari ia bisa memproduksi sekitar 20 -+ buah salad dan lain-lain tergantung banyak nya pesanan ,ia biasanya memproduksi dengan media pre order minimal 3 hari sebelum produksi ,biasanya ia mengerjakan  pesanan mulai dari jam 7 pagi sampai dengan jam 1 siang. Kemudian system pemesanan ia menggunakan instagram dan whatsapp (media online),pesanan diantar biasa ia lakukan dengan cara cod,dan datang kerumah,ia biasanya membutuhkan modal bersih 300ribu untuk pre order yng ia buka dri hari rabu dan hari minggu, dan ia bisa mendapatkan omset bersih sekitar 400 ribu dari penjualannya.

·         Actuating:

Dalam tindakan nyata nya ia awalnya memposting hasil yang ia buat kepada temannya dan memberikan tester dengan Cuma Cuma agar tau rasanya seperti apa ,harga yang ia berikan kepada pelanggan nya relatif dalam artian tidak terlalu murah atau mahal ,dengan rasa dan mutu yang ia berikan kepada pelanggannya  sama sekali tidak ada kekurangan,tapi ia tidak begitu jumawa dengan respon para pembelinya,ia terus berinovasi dan lebih mengembangkan lagi potensi dirinya agar lebih baik baik lagi agar mampu bisa bersaing dengan ukm ukm online yang sekarang jumlah nya sangat banyak.

·         Controlling:

Mungkin dalam hal usaha setiap orang memiliki banyak kendala dalam menjalani nya ,saudari fitra biasanya memiliki kendala saat pesanan banyak dan waktu yang terbatas dalam mengerjakannya,maka dalam hal mengatur waktunya ia memulainya dari pagi, Dalam pengawasan atau controlling tentang gizi yang terdapat pada salad buah ia biasanya membeli buah yang masih fresh agar saat pelanggan memakannya masih fresh dan masih layak dimakan dan tidak busuk. Bukan hanya sekedar berjualan saja ia mampu mengatur dirinya agar terbiasa memiliki sifat mandiri dan tidak mudah menyerah agar tidak selalu bergantung dengan orang tuanya. Walaupun bukan kuliner yang bisa selalu dimakan setiap saat saudari fitra terus mengontrol gizi yang tedapat dalam buah dan cemilan yang ia buat,mungkin itu salah satu rahasia mengapa cemilan salad yang ia buat selalu laku terjual karna ia selalu memperhatikan gizi dari makanan yang ia buat .



PEKERJA DI PERUSAHAAN

ADJI SOBICHIN yang merupakan ayah saya yang bekerja di RS.MMC yang merupakan pegawai swasta dibawah naungan PT.USK (Usaha Sarana Kosala) / Hospital Supplier yang bergerak dibidang Pengadaan dan Kebutuhan Rumah Sakit (makanan diit pasien). Ayah saya bekerja pada bidang Ahli Gizi di RS.MMC yang merupakan pekerjaan Mengontrol setiap gizi atau makanan yang akan diberikan kepada pasien,ayah saya sudah bekerja di sana dimulai dari tahun 1992 hingga sekarang menjadi Kepala Ahli Gizi.


·         Planning:

Didalam perusahaan nya bapak adji mempunyai planning jangka pendek dengan terus meningkatkan pelayanan mutu dan mengutamakan gizi bagi pasien,dikarenakan bapak aji sudah bekerja lama dan memasuki usia pensiun maka sudah beberapa planning jangka panjangnya sudah tercapai dan sudah beberapa kali mendapatkan Achievment (reward) bagi perusahaan dan mungkin ia ingin menguasai pangsa pasar rumah sakit yang berada dijabodetabek.

·         Organizing:

Dalam melaksanakan tugasnya biasanya terdapat beberapa shift ,yang pertama shift pagi,siang,dan malem, saat bekerja bapak adji biasanya saat baru memulai pekerjaan nya ia terlebih dahulu mengecek jumlah pasien dan orderan makanan yang khusus bagi pasien dari menu Indonesia ,eropa ,chinesse. Biasanya didalam team bekerja nya terdapat Leader (penanggung jawab semua produksi), Asisten Chef (memasak makanan yang diberikan pada pasien),Helper (peracik,menyediakan bahan utama makanan sayuran,karbohidrat yang akan dimasak oleh Leader dan Chef), Bacher (menyediakan bentuk bahan hewani), Ahli Gizi ( sebelum makanan ke pasien harus melalui tahapan test food  dan apabila terjadi ketidakcocokan dengan kesesuian dengan penyakit pasien). Biasanya dalam satu team terdapat 4 s/d 7 orang tergantung shift bekerja.

·         Actuating:


      Bekerja dengan sesuai SOP yang berlaku untuk menghindari terjadinya complain pada pasien , selalu menjaga kekompakan team dan memprioritaskan pengerjaan tepat pada waktunya.

·         Controlling:

Dalam pengontrolan di perusahaan bapak adji menggunakan system vivo dimana memberikan label barang yang dimna ditandai dengan tanggal datangnya dari supplier  menuju tempat penyimpanan bahan kering dan bahan basah , dalam pengontrolan gizi dan mutu diterapkan maka harus 1).Memilih bahan yang akan diolah yang sesuai dan layak dipakai, 2).Mengolah makanan sesuai SOP ,3). Memperhatikan rasa,mutu dan penyaijian sebelum di distribusikan ke pasien menurut diit nya dengan benar, 4).Selalu mengutamakan makanan agar tetap fresh saat disajikan.