ORGANISASI DAN MANAJEMEN PERUSAHAAN
INDUSTRI
ROBERT
BUDI HARTONO (OEI HWIE TJHONG)
ORANG
TERKAYA DI INDONESIA PEMILIK PT.DJARUM
(RESUME)
Robert Budi atau Oei Hwie Tjhong (Hokkian), adalah seorang
triliuner terkaya Indonesia keturunan Tionghoa, dengan total kekayaan bersih
pada tahun 2018 sekitar US $ 12,6 miliar (sekitar 176 triliun rupiah dengan
kurs 14 ribu). Apabila digabungkan dengan kakaknya, maka total aset kekayaan
mereka mencapai US $ 32,3 miliar (per 2017, sekitar 450 triliun) Beliau
memiliki bisnis utama pabrik rokok/tembakau bermerek DJARUM yang dipegang secara pribadi,
sehingga menjadikannya sebagai pembuat rokok kretek terbesar ke-3 di dunia.
Biografi Budi Hartono
Nama Lengkap :
Robert Budi Hartono (Oei Hwie Tjhong; ejaan Hokkian)
Nama Mandarin : 黃惠忠 (Huang Huizhong)
Nama Lain : Oei Hwie Tjhong
Tempat, Tanggal Lahir : Semarang, 28 April 1940
Pasangan : Widowati Hartono
Anak : Victor Hartono, Martin Hartono, Armand Hartono
Saudara kandung : Michael Bambang Hartono (kakak)
Nama Mandarin : 黃惠忠 (Huang Huizhong)
Nama Lain : Oei Hwie Tjhong
Tempat, Tanggal Lahir : Semarang, 28 April 1940
Pasangan : Widowati Hartono
Anak : Victor Hartono, Martin Hartono, Armand Hartono
Saudara kandung : Michael Bambang Hartono (kakak)
DJARUM kabarnya baru-baru ini mengambil saham dari
perusahaan rokok nomor 2 dunia, Sampoerna. Budi Hartono juga memiliki saham
bersama dengan kakaknya, Michael Bambang Hartono (黄惠祥; Pinyin : Huang Huixiang; Hokkian : Oei Hwie
Siang) di salah satu bank terbesar di Indonesia, Bank Central Asia (BCA), sebelumnya dikendalikan oleh miliarder Liem Sioe Liong (Sudono Salim dari Salim
Group). Melalui Farindo Holding Ltd, kakak beradik ini
menguasai 51% saham mayoritas di bank swasta terbesar di Indonesia tersebut. Selain
itu, mereka juga memiliki aset perkebunan sawit seluas 65.000 hektare di
Kalimantan Barat sejak tahun 2008, serta sejumlah properti lainnya, seperti
pemilik mall Grand Indonesia pada tahun 2007.
PROFIL
SINGKAT DAN LATAR BELAKANG
Robert Budi Hartono merupakan anak ke-2 dari
pendiri perusahaan DJARUM, Oei Wie Guan (黄维源; Huang
Weiyuan). Ia
merupakan Tionghoa yang berasal dari Fujian, Tiongkok. Memiliki nama asli
Oei Hwie Tjhong, beliau lahir di kota Semarang, 28 April 1940. Ayah Robert adalah pendiri usaha
DJARUM, yang dulunya bernama Djarum Gramophon. Perusahaan rokok ini berdiri pada 21 April
1951 di Jalan Bitingan, Kudus,
AWAL
KARIR PERJALANAN BUDI HARTONO
Pada tahun 1951, Ayah Robert Budi Hartono, Oei Wie Guan (黄维源; Huang
Weiyuan) membeli perusahaan rokok kretek
peninggalan Belanda, NV Murup, yang berlokasi di Kudus, Jawa Tengah, dimana
saat itu hampir bangkrut. Perusahaan rokok tersebut awalnya bernama Djarum Gramofon, yang kemudian diubah/disingkat namanya
menjadi Djarum. Namun ditangan ayahnya,
perusahaan rokok Djarum tersebut tidak berkembang baik, dan pabriknya pernah
ludes terbakar di tahun 1963, Sepeninggal ayahnya, Budi Hartono dan
kakaknya (Michael Bambang Hartono) pun mewarisi perusahaan Djarum.
Perusahaan Djarum kembali bangkit dengan
memodernisasikan peralatan2 mesin pabriknya. Bahkan di pertengahan tahun
1970-an, Djarum secara resmi mendirikan Research & Development Center Djarum
juga mulai mengekspor produknya ke luar negeri, yakni ke Negara China, Jepang,
Korea, Belanda, hingga ke Amerika Serikat. Kemudian Djarum mulai memasarkan
produk barunya yang bernama “Djarum Filter”, Setelah
itu, produk “Djarum Special” mengekor di pasar pada tahun 1983. Atas
kegigihan dan kerja keras kakak beradik ini, perusahaan Djarum berkembang
menjadi sebuah perusahaan rokok skala besar. Di Indonesia, produksi
tahunan rokok Djarum mencapai 48 miliar batang, atau menyumbang sekitar 20%
dari total produksi rokok Nasional.
·
ORGANISASI
Dalam penorganisasiannya budi hartono dan kakaknya
telah berhasil membangun apa yang dulu ayahnya wariskan.Dengan mendirikan
berbagai macam jenis bidang usaha seperti;
1.Dalam bidang agrobisnis
Robert dan kakaknya
memiliki bisnis perkebunan dan Hutan Tanaman Industri (HTI), dimana perkebunan
sawit mereka terletak di provinsi Kalimantan Barat, yang luasnya mencapai
65.000 hektar, yang menjalankan kegiatan usahanya dibawah naungan Hartono Plantations Indonesia,
yaitu juga bagian dari salah satu Group Djarum
2. Bidang Properti
banyak proyek yang
dijalankan di bawah kendali bos Group Djarum ini, seperti mega proyek
pembangunan Grand Indonesia, yang mulai dibangun pada tahun
2004 hingga 2008. Proyek tersebut mencangkup hotel, apartement, pusat
perbelanjaan/mall, dan gedung perkantoran setinggi tinggi 57 lantai,
dengan total nilai investasi sebesar 1,3 triliun rupiah. Salah satu gedung
pencakar langit di kompleks mega proyek Grand Indonesia diberi nama Menara BCA,
karena Bank ini menjadi penyewa utama mulai tahun 2007 hingga tahun 2035.
3.Perbankan
pasangan kakak beradik ini menjadi pemegang
saham utama diBank Central Asia (BCA), dimana mereka menguasai 51% saham mayoritas,
yang merupakan salah satu bank swasta terbesar di Indonesia. Saat ini, nilai
asset Bank Central Asia (BCA) diperkirakan mencapai 380 triliun rupiah.
4.Perusahaan Elektronik
diantaranya perusahaan Polytron yang
sudah beroperasi selama lebih dari 45 tahun. Sebelumnya, Polytron yang berdiri
di tahun 1975 ini hanya memproduksi peralatan2 elektronik umum.
5. Sektor Multimedia
dengan perusahaan yang baru dibuatnya yakni Ventures Global digital Niaga, beliau meluncurkan situs penjualan onlinenya, Blibli.com. Grup Djarum menganggarkan lebih dari 1 juta
dollar AS per tahun untuk mengembangkan situs bisnis e-commerce ini. Beliau
bahkan membeli situs Kaskus yang merupakan situs forum komunitas diskusi terbesar
di Indonesia, yang didalamnya juga terdapat banyak aktivitas jual beli.
Cash
Flow Ekspansi Bisnis :
1.
Sektor Perbankan ,Menguasai 51% saham Total asset tahun 2011 Rp. 380,927
triliun.
2.
Sektor Properti , Total nilai investasinya 1,3 Triliun rupiah.
3.
Sektor Agrobisnis , Hartono Plantations Indonesia pemilik perkebunan sawit
seluas 65.000 hektar yang terletak di provinsi Kalimantan Barat dari tahun 2008.
·
KEPEMIMPINAN
Robert Budi Hartono lebih mengutamakan kesejahteraan
karyawan dengan memperhatikan keselamatan karyawannya bahkan Pt.Djarum pada
tahun 2002 mendapatkan penghargaan keselamatan dan kesehatan kerja. Dengan cara
Robert Budi Hartono yang mengembangkan ke konsep humanity ia berhasil menciptakan
situasi yang menyenangkan dan nyaman dan memotivasi karyawan untuk bekerja
ekstra lebih baik karna mereka menyukai pekerjaannya.
Seperti kita tahu bahwa Budi Hartono adalah orang
yang sangat jarang terekspose oleh media karena ia ingin Robert menunjukkan dirinya sebagai orang
yang berintegritas, tanpa harus memamerkan kekayaan dan kekuasaan yang
dimilikinya. Ia menjalankan kepemimpinan Gaya Kepemimpinan
Situasional/Kebebasan dan Produktifitas Kerja yaitu ;
1. Mengenali
Kebutuhan Akan Perubahan harus mampu mengenali
perubahan gradual maupun spontan dari dunia bisnis
2. Mengelola
Proses Transisi harus mampu mengenali masalah dan
menentukan perubahan yang mana yang penting bagi perusahaan.
3. Menerapkan
Perubahan harus mampu berkoalis idengan
orang-orang penting diperusahaan agar mereka memiliki komitmen tinggi untuk
mewujudkan visi.
4. Membuat Visi Baru harus mampu membuat
visi yang dapat memotivasi bawahan untuk mewujudkannya
·
KOMUNIKASI
Kebiasaan-kebiasaannya Robert Budi Hartono sangat
menyukai olahraga badminton, beliau sering bermain dengan para karyawannya
untuk menumbuhkan semangat akan kekeluargaan. Bahkan saking cintanya akan
badminton, ia membuka pelatihan dan beasiswa bulutangkis di Kudus yang sampai
saat ini telah melahirkan atlet bulutangkis Indonesia yang telah mengharumkan
nama bangsa.
Yang
membedakan dengan yang lain :
• Budi Hartono memotivasi karyawannya dengan
bermain bulu tangkis, karena bulu tangkis merupakan olahraga yang disukainya.
•
Kesempatan bermain ini dimanfaatkan Budi Hartono sebagai pendekatan kepada
karyawannya sehingga karyawan merasa dekat dan memotivasi karyawan bekerja
dengan baik.
• Beliau terinspirasi untuk mendonasikan
sebagian kekayaannya untuk beasiswa yang diberikan pada karyawan dan
masyarakat, yaitu lebih dikenal dengan beasiswa djarum. PT Djarum menilai,
generasi muda Indonesia perlu didukung dalam pengembangan potensinya yang bisa
digunakan membangun bangsa ini
·
PENGENDALIAN
DAN PENGAWASAN
Seperti yang kita ketahui bahwa
PT.DJARUM telah berdiri lama dan sudah melewati berbagai macam fase zaman
,dimulai dari zaman kuno hingga modern ,yaitu dimana Awalnya, produk dari perusahaan Djarum adalah rokok kretek yang di linting dengan tangan, dan rokok kretek yang di linting dengan mesin. Kala itu, ke 2 jenis rokok itu mulai populer di
masyarakat, sehingga diproduksi dalam skala besar. Rokok kretek lintingan
tangan terus dilakukan oleh Djarum dengan menggunakan metode kuno yang
dikerjakan secara manual oleh buruh terampil, sementara rokok kretek lintingan
mesin baru diperkenalkan pada awal tahun 1970, dimana rokok diproduksi secara
otomatis dengan menggunakan mesin.
Perusahaan Djarum kembali bangkit dengan
memodernisasikan peralatan mesin pabriknya. Bahkan di pertengahan tahun
1970-an, Djarum secara resmi mendirikan Research & Development Center untuk
mengembangkan lini produk rokoknya.
Derasnya
laju permintaan pasar domestik untuk rokok kretek, Djarum juga mulai mengekspor
produknya ke luar negeri, yakni ke Negara China, Jepang, Korea, Belanda, hingga
ke Amerika Serikat. Kemudian Djarum mulai memasarkan produk barunya yang
bernama “Djarum Filter”, dimana kala itu diproduksi dengan
menggunakan mesin modern dan diikuti dengan merek “Djarum Super” yang sukses
meledak di pasar Internasional, usai di luncurkan pada tahun 1981.
Setelah itu, produk “Djarum Special”
mengekor di pasar pada tahun 1983. Atas kegigihan dan kerja keras kakak beradik
ini, perusahaan Djarum berkembang menjadi sebuah perusahaan rokok skala
besar. Di Indonesia, produksi tahunan rokok Djarum mencapai 48 miliar
batang, atau menyumbang sekitar 20% dari total produksi rokok Nasional.
Dengan
demikian PT.DJARUM memulai
memasarkan Produk-produk Djarum disalurkan ke seluruh pelosok Indonesia
dan mancanegara melalui jaringan distribusi terpadu dan terkomputerisasi yang
dibangun untuk memberikan layanan profesional dan tepat waktu pada pelanggan.
Maka bisa diambil kesimpulan bahwa
Budi Hartono ini seorang pemerhati zaman karena dengan inovasinya dalam peremajaan
mesin dan system distribusi yang sudah mengikuti zaman. Pengendalian
keselamatan dan pengawasan pada bagian produksi maupun distribusi bisa diatur
sesimple dan seefisien mungkin agar meminimalisir terjadinya banyak kerugian.
Dalam
menghadapi tantangan global Budi Hartono selalu mempunyai inovasi inovasi baru
dalam mengembangkan produk yang baru sesuai minat masyarakat Indonesia ,dan
bukan hanya tentang usaha rokok saja Budi Hartono juga banyak mengembangkan
banyak usaha dibidang lain. Ini adalah salah satu cara mengembangkan dan
membuka peluang bisnis lain pada bidang yang berbeda.
Budi
Hartono seorang yang selalu melihat peluang dimasa depan dan mampu membaca era
zaman itulah kenapa ia mampu bersaing dengan pengusaha pengusaha muda ,dengan
membaca situasi pasar yang ada maka akan selalu ada jalan dalam menghadapinya.
Berani
keluar dari zona nyaman,mungkin itu pantas disebutkan untuk seorang Budi
Hartono yang mampu sukses pada pembentukan dan pengembangan usaha selain rokok
kretek.
Dapat
disimpulkan bahwa sebagai entrepreneur yang sukses maka perlu bisa melihat
peluang bisnis yang ada,berani mengambil inovasi baru,mampu membaca zaman,dan
berani keluar dari zona nyaman,mungkin itu yang saya dapat baca dari seorang
Budi Hartono seorang tokoh kaya raya Indonesia yang memiliki intregritas tinggi
pada passionnya.
Sumber:
· https://www.tionghoa.info/budi-hartono-pengusaha-rokok-terkaya-se-indonesia/